Perkembangan Impor DKI Jakarta, Mei 2022

Peningkatan aktivitas masyarakat memberikan sentimen positif terhadap penguatan aktivitas ekonomi domestik. Pertumbuhan positif pada aktivitas ekonomi mendorong peningkatan permintaan domestik. Hal ini dapat dilihat dari nilai impor kumulatif (c-to-c) Januari-Mei 2022 juga meningkat 24,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Namun jika dibandingkan bulan sebelumnya, impor Jakarta pada Mei 2022 mengalami penurunan sebesar 2,8 persen. Penurunan impor ini dipicu oleh turunnya nilai impor pada sektor migas dan nonmigas masingmasing sebesar 44,4 persen dan 1,5 persen. 

Pada periode year-on-year, impor Jakarta meningkat sebesar 20,3 persen. Jika ditinjau berdasarkan klasifikasi golongan penggunaan barang impor (BEC), seluruh kelompok mengalami peningkatan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Impor barang modal mengalami kenaikan sebesar 22,4 persen, diikuti kenaikan impor bahan baku/ penolong mengalami kenaikan sebesar 20,1 persen. Impor barang konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 18,4 persen. Hal ini mengindikasikan perekonomian Jakarta telah bergerak lebih cepat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dalam memenuhi permintaan domestik.