Perkembangan Impor DKI Jakarta, Juni 2022

Aktivitas perekonomian terus meningkat dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada meningkatkan permintaan domestik dan mempengaruhi kinerja impor. Nilai kumulatif impor Jakarta (c-to-c) pada Januari-Juni 2022 mengalami kenaikan sebesar 27,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Sejalan dengan nilai kumulatifnya, impor Juni 2022 juga naik 16,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh naiknya ekspor pada seluruh sektor. Sektor migas dan nonmigas mengalami kenaikan masing-masing sebesar 90,9 persen dan 15,5 persen dibandingkan Mei 2022. 

Secara year-on-year, impor Jakarta juga meningkat sebesar 20,7 persen. Jika ditinjau berdasarkan klasifikasi golongan penggunaan barang impor (BEC), seluruh kelompok mengalami peningkatan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Impor bahan baku/penolong mengalami kenaikan sebesar 24,6 persen, diikuti kenaikan impor barang modal sebesar 15,6 persen. Impor barang konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 9,6 persen. Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan ekonomi yang terus berlanjut.