Pada April 2024 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 3,00 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,40. Inflasi provinsi y-on-y tertinggi
terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 4,65 persen dengan IHK sebesar 106,70 dan
terendah terjadi di Provinsi Papua sebesar 1,78 persen dengan IHK sebesar 104,12.
Sedangkan inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa
Selatan sebesar 7,56 persen dengan IHK sebesar 108,41 dan terendah terjadi di
Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,78 persen dengan IHK sebesar 104,11.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman
dan tembakau sebesar 7,04 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,67
persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar
0,50 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,99 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,08 persen; kelompok
transportasi sebesar 1,33 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar
1,58 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,72 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 2,47 persen; dan kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,31 persen. Sementara kelompok pengeluaran
yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,13 persen. Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) April 2024 sebesar 0,25 persen dan tingkat
inflasi year-to-date (y-to-d) April 2024 sebesar 1,19 persen.Tingkat inflasi y-on-y komponen inti April 2024 sebesar 1,82 persen; inflasi m-to-m
sebesar 0,29 persen; dan inflasi y-to-d sebesar 0,86 persen.