Perekonomian Jakarta tahun 2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 2 410,37 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 232,34 juta atau 17,37 ribu US$.
Ekonomi Jakarta tahun 2017 tumbuh 6,22 persen, mengalami akselerasi dibanding tahun 2016 yang sebesar 5,88 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,27 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 12,37 persen.
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2017 bila dibandingkan dengan triwulan IV-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,88 persen, ini lebih cepat bila dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,55 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 34,04 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor sebesar 8,59 persen.
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2017 tumbuh 0,62 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Air (3,02 persen), dan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 2,62 persen.