Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Februari 2017 mencapai 3.799,78 juta dollar Amerika, turun
2,08 persen dari nilai ekspor bulan Januari 2017 yang mencapai 3.880,45 juta dollar Amerika, dan bila
dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2016, nilai ekspor bulan Februari 2017 lebih tinggi
7,13 persen. Hal ini sejalan dengan perkembangan ekspor nasional bulan Februari 2017 yang turun 6,17
persen dibanding bulan sebelumnya dan lebih tinggi 11,16 persen dibandingkan bulan yang sama tahun
sebelumnya.
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Februari 2017 mencapai 743,40 juta dollar Amerika, naik
9,70 persen dari bulan Januari 2017 yang mencapai 677,67 juta dollar Amerika, akan tetapi lebih rendah 14,82
persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Februari tahun sebelumnya.
Kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta
bulan Januari 2017 mencapai 19,56 persen, naik 2,10 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai
17,46 persen.
Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta untuk bulan Februari adalah kawasan ASEAN yakni 40,38
persen, turun 0,51 poin dari market share kawasan ASEAN bulan yang sama tahun sebelumnya yang
mencapai 40,89 persen, dan lebih rendah 0,78 poin dari bulan Januari 2017 yang mencapai 41,16 persen.