Ekspor Dan Impor DKI Jakarta

Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Juni 2015 mencapai 4.215,45 juta dollar Amerika, naik 8,72 persen dari nilai ekspor bulan Mei 2015 yang mencapai 3.877,19 juta dollar Amerika, dan juga lebih tinggi 1,16 persen dibandingkan Juni 2014. Hal ini sejalan dengan ekspor nasional yang juga mengalami peningkatan pada bulan Juni 2015 sebesar 5,91 persen dibandingkan bulan Mei 2015, tetapi lebih rendah 12,78 persen dibandingkan Juni 2014.

Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Juni 2015 mencapai 1.119,04 juta dollar Amerika, meningkat 11,40 persen dari nilai ekspor bulan Mei 2015 yang mencapai 1.004,56 juta dollar Amerika, dan lebih tinggi 13,76 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Juni tahun sebelumnya.

Pada bulan Juni 2015, kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta mencapai 26,55 persen, naik 0,64 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 25,91 persen.

Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta untuk bulan Juni adalah kawasan ASIA yakni 75,29 persen, meningkat 1,91 poin dari market share kawasan ASIA bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 73,38 persen, tetapi lebih rendah 1,63 poin dari bulan Mei 2015 yang mencapai 76,92 persen.

Pada bulan Juni 2015, delapan (8) komoditi unggulan ekspor produk DKI Jakarta mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya 31,41 juta dollar Amerika; pakaian jadi bukan rajutan 20,86 juta dollar Amerika; mesin/peralatan listrik 9,66 juta dollar Amerika; lemak & minyak hewan/nabati 9,28 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 6,73 juta dollar Amerika; mesin-mesin/pesawat mekanik 6,58 juta dollar Amerika; ikan dan udang 4,57 juta dollar; dan berbagai produk kimia 1,67 juta dollar Amerika. Sementara itu dua (2) komoditi mengalami penurunan yaitu perhiasan/permata 7,12 juta dollar Amerika; dan plastik dan barang dari plastik 0,67 juta dollar Amerika.

Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Juni 2015 mencapai 6.213,22 juta dollar Amerika, meningkat 10,72 persen dari nilai impor bulan Mei 2015, tetapi lebih rendah 17,50 persen dibandingan Juni 2014. Hal ini sejalan dengan peningkatan impor nasional bulan Juni 2015 sebesar 11,63 persen dibandingkan Mei 2015, tetapi lebih rendah 17,42 persen dari bulan Juni 2014.

Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor Januari-Juni 2015 mengalami penurunan untuk semua golongan, yaitu golongan penggunaan barang konsumsi mengalami penurunan 13,54 persen; golongan penggunaan barang bahan baku & penolong dan barang modal mengalami penurunan 12,25 persen dan 20,95 persen. Dari ketiga jenis golongan tersebut, proporsi terbesar adalah nilai impor bahan baku & penolong 68,15 persen.