Pemulihan ekonomi Jakarta mulai menunjukkan arah yang positif meskipun masih dibayangi ketidakpastian. Upaya pemulihan tidak hanya dilaksanakan secara internal, tetapi juga melalui optimalisasi kerja sama internasional dalam upaya menghadapi berbagai tantangan global, termasuk dampak COVID-19. Hasilnya, meskipun belum sepenuhnya pulih, beberapa indikator ekonomi menunjukkan perbaikan. Demikian pula dengan kinerja impor Jakarta, yaitu impor barang modal pada September 2021.
Pada periode ini, nilai impor Jakarta mencapai US$ 5.509,4 juta. Bila dibandingkan dengan Agustus 2021, nilai ini turun tipis 1,8 persen. Namun demikian pada periode yang sama impor barang modal tumbuh cukup meyakinkan sebesar 5,0 persen.
Sementara itu, pada September 2021, impor year-on-year Jakarta tumbuh 51,3 persen. Peningkatan tersebut menunjukkan ekonomi Jakarta sudah bergerak membaik di tengah pandemi yang masih berlangsung. Pada periode ini, nilai impor seluruh komoditas meningkat termasuk barang modal yang tumbuh 43,98 persen.