Bulan September 2019, harga-harga di DKI Jakarta mengalami deflasi 0,04 persen. Laju inflasi Tahun 2019 mencapai 2,51 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 3,72 persen.
Tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, satu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan -1,47 persen.
Berdasarkan 462 komoditi yang didata, yang memberikan sumbangan deflasi diatas 0,02 persen diantaranya komoditi cabai merah (-0,0675 persen); daging ayam ras (-0,0646 persen); bawang merah (-0,0246 persen); dan telur ayam ras (-0,0206 persen).
Pada bulan September 2019, dari 82 kota yang diteliti 70 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Kota Sibolga -1,95 persen dan kota yang mengalami deflasi terendah adalah Kota Surabaya -0,02 persen. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Meulaboh 0,91 persen dan yang mengalami inflasi terendah adalah Kota Watampon dan Kota Palopo 0,01 persen. Kota Jakarta menempati urutan 66 dari seluruh kota yang mengalami deflasi.