Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin. Sedangkan dibandingkan dengan Maret 2016 dengan jumlah penduduk miskin sebesar 384,30 ribu orang (3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat 5,39 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Garis Kemiskinan (GK) bulan Maret 2017 sebesar Rp 536.546 per kapita per bulan, lebih tinggi dibandingkan dengan Garis Kemiskinan September 2016 sebesar Rp 520.690 per kapita per bulan, dan dari Garis Kemiskinan Maret 2016 sebesar Rp 510.359 per kapita per bulan.
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan Maret 2017 sebesar 64,74 persen (Rp 347.383), sedangkan sumbangan Garis Kemiskinan Non Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 35,26 persen (Rp 189.163).